Pengiriman Mother Vessel inabatubara.com

Apa Itu Mother Vessel?
Mother Vessel adalah kapal besar (kapal induk) yang digunakan untuk pengiriman barang dalam jumlah besar lintas negara. Dalam konteks batu bara:

Mother Vessel biasa digunakan untuk pengangkutan batu bara dalam jumlah besar dari pelabuhan Indonesia ke negara tujuan (misalnya China, India, Filipina).

Biasanya sandar di deep sea port atau anchor area karena ukurannya besar.

Batu bara bisa langsung dimuat ke Mother Vessel dari stockpile, atau via kapal kecil (barge) melalui skema transhipment.

🧭 Kalau “Pengiriman Hanya Mother Vessel” Artinya:
Langsung Muat ke Kapal Besar
Batu bara dimuat langsung ke Mother Vessel dari pelabuhan, tanpa transfer via tongkang/barge.

Tidak Pakai Transhipment
Biasanya dalam pengiriman batu bara dari Kalimantan atau Sumatera, proses muat lewat barge → mother vessel di tengah laut (midstream loading). Tapi kalau “hanya mother vessel,” maka langsung dari jetty ke kapal besar.

⚠️ Hal yang Perlu Diperhatikan
Aspek Penjelasan
Pelabuhan Tidak semua pelabuhan bisa melayani mother vessel (butuh kedalaman laut tertentu). Contoh: Balikpapan, Muara Berau, Taboneo.
Perizinan Harus sesuai dengan perizinan ekspor ESDM, termasuk Vessel Nomination dan Berita Acara Muat.
Waktu Muat Lebih cepat daripada skema via barge → ship-to-ship. Tapi perlu sinkronisasi dengan jadwal kapal besar.
Biaya Bisa lebih efisien jika volume besar dan ada dermaga khusus untuk kapal besar.

✍️ Terkait Pembayaran (T/T) + Pengiriman Mother Vessel
Biasanya skema seperti ini digunakan untuk pembeli besar dan kontrak jangka panjang, di mana pembayaran:

Menggunakan T/T Partial atau T/T After Shipment.

Bukti muat seperti Bill of Lading (B/L) diterbitkan langsung oleh agen pelayaran Mother Vessel.

Biaya sewa Mother Vessel (freight) âžť ditanggung oleh pembeli.

Belum termasuk biaya demurrage, asuransi, handling, dll.

Shopping Cart